Defragmentasi

Defragmentasi


Cara Melakukan Defragmentasi Data Dalam Harddisk


Membahas pengertian, persiapan dan cara melakukan defragmentasi ( atau defrag) data didalam harddisk, agar performa komputer meningkat.
Artikel ini adalah bagian dari artikel serial tentang Hard Disk Drive – HDD, terdiri dari artikel :

  1. HDD-SSD-SSHD 
  2. Format Hard Disk 
  3. High Level Format 
  4. Low Level Format 
  5. Disk Management – Format 
  6. Resize Partisi Hard Disk  
  7. Defragmentasi  …artikel ini.
  8. Memeriksa Hard Disk 

Pengertian Defragmentasi

Dalam melakukan kegiatan menggunakan komputer, maka tidak akan terlepas dari adanya proses “editing file/data” yang ada didalam harddisk. Masih banyak yang belum menyadari, bahwa proses editing suatu file/data akan menyebabkan terjadinya “Fragmentasi” pada suatu file/data.
Fragmentasi adalah keadaan terpecah nya  suatu file menjadi beberapa bagian (cluster) yang letaknya berserakan didalam storage-device (sector harddisk).

  • Fragmentasi menyebabkan akses data didalam harddisk menjadi butuh waktu lebih lama, karena (head) harddisk harus mencari sambungan setiap bagian dari file/data yang berserakan tsb. User sering menyebut situasi ini dengan istilah “kinerja pc lemot“.
  • Tidak benar bahwa sering defrag akan merusak HDD. Apa yang dilakukan HDD saat defragmentasi tidak berbeda dengan yang dilakukan HDD saat kita main game atau menjalankan aplikasi lain.
  • Sebaliknya, jika data dalam HDD sangat terfragmentasi karena jarang dilakukan defragmentasi, maka umur HDD akan lebih pendek. Sebab HDD harus selalu kerja ekstra-keras untuk menemukan data yang diminta setiap kali PC digunakan.
  • Tindakan untuk mengatasi Fragmentasi disebut De-fragmentasi. Ini harus dilakukan dengan bantuan software yang disebut software-Defragmenter atau Defrager. Ada banyak merek software seperti ini, baik yang gratis maupun yang ber-bayar. Bahkan didalam Windows juga sudah disertakan tool ini.

Persiapan Defragmentasi

Melakukan de-fragmentasi memang bukan pekerjaan sulit, karena sudah banyak tools (utility software) yang bisa melakukan hal ini, bahkan yang berlisensi gratis.

Tetapi untuk melakukan defragmentasi dengan benar dan efektif butuh trik tertentu, terutama jika fragmentasi sudah dirasa menimbulkan problem. Sementara untuk hal fragmentasi-data itu sendiri memerlukan pemahaman khusus tentang sistem penulisan dan penyimpanan data ke dalam harddisk drive (hdd). Jika ingin memahami lebih lanjut perihal Fragmentasi, Anda bisa membaca artikel pada URL (blog saya yang lain) ini, Fragmentasi Data : http://mastokkenari.page4.me/147.html

Ada beberapa hal yang sebaiknya dikerjakan sebelum melakukan Defragmentasi, hal-hal dibawah ini diperlukan agar defragmentasi yang dilakukan benar-benar efektif, antara lain terlebih dahulu Anda harus :

  • bersihkan semua junk-file atau “file-sampah” (mis. recycle-bin, recycler, invalid-registry, office-temporary, file-tmp, cookies yang tidak penting, TIF, Restore-Point lama, file-Tumb.db, dll), dari pc anda. Bisa menggunakan software utility-cleaner yang banyak macamnya.
  • disable program2 Startup/resident (untuk sementara), seperti Auto-updater dsb.
  • nonaktifkan antivirus (sementara).
  • nonaktifkan otomatisasi software utility (sementara).
  • matikan koneksi internet/LAN.
  • matikan Screen_saver.
  • jangan mainkan lagu/video/game selama melakukan defragmentasi.

Mengapa harus demikian ? ini untuk me-minimalisir jumlah data yang di “lock” oleh sistem (Windows) selama dilakukan defragmentasi. Percuma saja di-defrag, jika masih banyak data yang “locked” (terkunci oleh sistem operasi)! Sebab data yang di-lock oleh sistem (OS) ini tidak bisa di-defrag.

Lokced data : adalah file/data yang tidak bisa diakses oleh mesin-defrag saat proses defragmentasi. Sebab file/data tsb. adalah milik suatu program yang (saat itu) sedang aktif.

Sehingga, jika locked data ini dalam kondisi ter-fragmentasi, maka setelah dilakukan defragmentasi pun akan tetap masih dalam kondisi ter-fragmentasi. Artinya defragmentasi yang dilakukan menjadi kurang efektif, sia-sia.

  • Intinya, pada saat melakukan defragmentasi, usahakan agar satu-satunya program yang berjalan hanyalah Defragmenter saja. Sedapat mungkin jangan sampai ada program lain yang berjalan, termasuk program resident (kecuali milik Windows/OS).


Keterangan Gambar
Klik gambar untuk tampilan lebih besar.

  • Gambar-1: adalah contoh beberapa program Startup/Resident yang di-disable (cekmate sudah dihilangkan), dari “msconfig”.
  • Gambar-2: adalah melihat program Resident dalam tab-Services, perhatikan opsi “Hide all Microsoft Services” yang diberi cekmate. Semua di-disable, kecuali program-utility (TuneUp_Utility) karena defragmenter-nya akan digunakan.
  • Gambar-3: adalah contoh tampilan fragmentasi-data  dalam sebuah harddisk. Level fragmentasi-data (blok warna-merah) belum terlalu tinggi, tetapi free-space nya (blok warna-putih) sangat terfragmentasi. Blok warna-ungu adalah locked-data.
defragmentasi

gambar-1. Contoh Program Startup (Resident)
defragmentasi 1

gambar-2. Program startup/resident yg ada di tab Services
defragmentasi 2

gambar-3. Contoh fragmentasi dalam HDD

Melakukan Defragmentasi

1. Luangkan waktu yang cukup untuk melakukan defragmentasi.

  • terutama jika data atau partisi yang akan di-defrag berukuran besar dan sering mengalami editing (mis. spread-sheet Excel), dan sebelumnya anda termasuk “malas” defrag 🙂 , karena hal seperti ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama – bisa berjam-jam.
  • jika kita rajin defrag minimal 1(satu) bulan sekali, maka proses defragmentasi tidak akan butuh waktu lama.
  • jika software defragmenter nya memungkinkan, lakukan setting agar secara otomatis software akan meng-OFF kan pc begitu defragmentasi selesai.
  • jadi sementara defragmentasi berlangsung, bisa ditinggal tidur atau main kemana gitu. Dan kalau bisa, monitor dimatikan untuk menghemat listrik.

2. Lakukan defragmentasi khusus pada file registry-Windows.

  • Defragmentasi Registry dilakukan setelah defragmentasi tahap pertama selesai. Registry memang tipe “file eksklusif” sehingga mesti ditangani tersendiri. Disamping itu, saat dilakukan defrag tahap pertama diatas, maka file registry merupakan locked-data, sehingga tidak bisa di-defrag. Baca artikel Defragmentasi Registry.
  • Software utility seperti TuneUp_Utility sudah dilengkapi dengan fitur TuneUp_Registry_Defrag, atau barangkali Anda sudah memiliki software lainnya yang sejenis, Anda bisa gunakan itu.
  • Defragmentasi file registry akan dilakukan dengan cara berbeda yakni dari “luar” Windows, sebab tidak mungkin hal ini dilakukan dari “dalam” Windows. Oleh karena itu biasanya akan melalui tahap restart pc. Nah sebelum sistem masuk ke Windows, saat itulah file registry di-defrag.

Partisi Yang Harus di Defragmentasi

Tidak ada batasan, partisi mana yang mesti di-defragmentasi. Biasanya didalam software Defragmenter terdapat opsi “Analyse”. Yaitu tahap pemeriksaan derajat fragmentasi dari setiap partisi yang ada. Setelah ini selesai dilakukan, kita bisa melihat kondisi setiap partisi dan memilih partisi mana yang akan (perlu) di-defragmentasi.

  • Yang pasti, partisi C:\ (active partition) adalah merupakan partisi yang paling mudah ter-fragmentasi, dibanding partisi lainnya. Kecuali Anda juga memiliki OS lain (Multi Operating System) yang terinstal pada partisi selain partisi C:\  tersebut.
  • Tingkat (level) fragmentasi diatas 10%, biasanya sudah akan terasa berpengaruh pada kecepatan akses data. Tetapi angka 10 % ini sangat relatif. Hitung sendiri, 10% dari data sebesar 1GB pasti berbeda dibanding 10% dari data sebesar 50GB. Jadi, silahkan “membijaksanai ” sendiri akan hal ini  :).
  • Salah satu software yang bisa digunakan untuk Defragmentasi adalah (download) Defragler_2.11.


Jika ada hal yang kurang dipahami, lihat box Artikel terkait dibawah artikel ini, klik text-link yang tersedia
fragmentasi : kondisi bagian bagian file yang terletak dalam cluster yang tidak berurutan didalam harddisk.
cluster : bagian terkecil dari ruang penyimpanan data didalam harddisk.
defragmentasi : tindakan untuk mengatasi fragmentasi data didalam harddisk.
defragmenter : defrager, software untuk melakukan defragmentasi data harddisk.
program startup : program resident, program yang aktif saat Windows di-load. Dan akan terus aktif selama Windows berjalan. Program ini juga menyerap resource pc..